Perbedaan Sistem Kerja HR di Industri Jasa Analisa



           Halloo sahabat Blogger !!! kembali lagi nih sama saya Alvian Bayu Hartanto selaku yang punya Blogger ini. Di Postingan kali ini saya akan membahas tentang perbedaan Sistem Kerja HR di Perusahaan Jasa Analisa. Kenapa saya disini membahas tentang Perusahaan Jasa Analisa?? Karena saya disini bekerja di salah satu Perusahaan Jasa Analisa, maka dari itu saya membahas tentang Perusahaan Jasa Analisa. Oh iya daerah tempat kerja saya itu berada di kota yang dikenal dengan cuacanya, lebih tepatnya yaitu hujannya. Udah tau kan pasti dimana? Yap tepat sekali jawabannya Kota nya yaitu Bogor “The Rain City”.
            Perkembangan Dunia Industri di dunia memang berkembang sangat pesat, dan peran Perusahaan Jasa Analisa disini bisa dibilang memiliki peran yang cukup vital, karena setiap perusahaan produksi baik manufaktur, pangan ataupun farmasi diwajibkan untuk menguji produknya melalui pihak ketiga untuk menguji produk yang dihasilkan walaupun di perusahaan itu sendiri telah terdapat Laboratorium Uji. Dan disinilah peluang besar bagi Perusahaan Jasa Analisa untuk bisa memenuhi tuntutan tersebut.
            Nah disini saya akan membandingkan dua Perusahaan Jasa Analisa. Yang pasti salah satunya adalah Perusahaan dimana tempat saya bekerja. Okay, sebut saja dua Perusahaan tersebut dengan inisialnya adalah PT. SI dan PT. UP.
Pertama adalah dari Visi dan Misi Perusahaan tersebut :
1.   PT. SI
·        Visi
One Stop Laboratory yang kredibel, sehingga dapat mengaplikasikan talenta yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan negeri tercinta Indonesia dan menjadikan  sebagai  laboratorium uji analisis yang memiliki kompetensi handal dalam menghasilkan data pengujian yang akurat dan presisi tinggi.
·        Misi
1. Berorientasi pada pemenuhan kepuasan pelanggan (customer   satisfactory).
2.       Menerapkan dan mengembangkan Good Professional Practice.
3. Menerapkan prinsip kerja benar sejak awal sesuai sistem   manajemen  mutu ISO/IEC 17025:2005 dan meningkatkan efektifitas         sistem manajemen mutu secara berkelanjutan.

2.   PT. UP
·        Visi
Menjadi laboratorium uji yang handal, terpercaya, dan mitra usaha yang tepat dalam menjaga dan melestarikan lingkungan
·        Misi
1. Memberikan  jasa layanan pengujian laboratorium yang berorientasi padakepuasan pelanggan.
2.  Meningkatkan nilai dan citra perusahaan yang bersih dan kuat diantara perusahaan sejenis.
.
Kemudian aspek selanjutnya adalah HR :


HR ini merupakan suatu aspek yang penting dalam perusahaan dimana gambaran umum daru tugasnya yaitu menyelesaikan suatu proses menangani berbagai masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan tenaga kerja lainnya untuk dapat menunjang aktifitas organisasi atau perusahaan demi mencapai tujuan yang telah ditentukan. Bagian atau unit yang biasanya mengurusi sdm adalah departemen sumber daya manusia. Manajemen sumber daya manusia juga dapat diartikan sebagai suatu prosedur yang berkelanjutan yang bertujuan untuk memasok suatu organisasi atau perusahaan dengan orang-orang yang tepat untuk ditempatkan pada posisi dan jabatan yang tepat pada saat organisasi memerlukannya.

Salah satu fungsi dari seorang HRD adalah membuat rencana strategi pengembangan   dan   pelatihan   sebaga sala satu   kegiatan   dar (MSDM) manajemen  sumber daya manusia. Strategi pengembangan  SDM (Sumber Daya Manusia) merupakan perencanan mengenai cara bagaimana kualitas sumber daya manusia yang dimiliki pengembangan ke arah yang lebih baik, meningkat kemampuan kerja, skill dan memiliki loyalitas yang baik terhadap organisasi atau perusahaan. Pengembangan sumber daya manusia dibutuhkan untuk kelangsungan sebuah organisasi  atau  perusahaan  berkembang  secara  lebih  dinamis,  sebab sumber day manusia   merupakan   unsur   paling   penting   di   dalam   sebuah perusahaan.  Pihak  perusahaan  harus  mempunyai  strategi  tentang  langkah  yang harus   diambil   untuk   memberikan   kesempatan   agar   SDM   yang   ada   bisa berkembang  lebih  baik.  Strategi  pengembangan  SDM  pada  hakikatnya  bukan hanya untuk kepentingan personal seorang karyawan namun juga untuk kebutuhan jangka panjang perusahaan. Strategi pengembangan SDM yang baik tidak hanya akan membuat perusahaan menjadi lebih dinamis, namun juga hubungan sebagai pemimpin dengan para karyawan dapat berjalan lebih harmonis.

Dalam kasus disini HR dari PT. SI dan PT. UP ini secara keseluruhan tidak jauh berbeda dalam tugas dan fungsinya di Perusahaannya masing – masing. Hal yang membedakan sistem kerja dari PT. SI dan PT. UP ini terdapat dari reward yang didapatkan dimana jika di PT. SI ini, karyawan mendapatkan reward dari hasil pekerjaannya selama sebulan dalam bentuk insentif dan jumlah tersebut dibagi rata sesuai dengan level atau jabatannya di Perusahaan tersebut. Sedangkan di PT UP, karyawan mendapatkan reward berdasarkan dari apa yang telah mereka capai atau bisa dikatakan dari prestasi mereka, namun nilainya tidak seberapa jika dibandingkan dengan reward yang di berikan dari PT. SI. Dari kedua kasus tersebut, keduanya memiliki efek yang berbeda – beda terhadap karyawannya masing – masing. Efek yang diakibatkan dari sistem yang dibuat HR PT. SI perihal reward yang mereka berikan yaitu akan membuat karyawan tidak memiliki sifat yang kompetitif, karena mereka merasa seberapa besar prestasi yang mereka buat atau seberapa besar kontribusi yang mereka berikan kepada perusahaan, mereka akan merasa tidak dihargai. Karena pada awalnya HR telah menerapkan sistem reward yang merata terhadap pegawainya, dan itu dapat menimbulkan kerugian juga untuk perusahaan. Sedangkan efek yang ditimbulkan dari sistem yang dibuat HR dari PT. UP cukup lebih baik, karena dengan memberikan reward kepada pegawainya yang telah mencapai suatu prestasi dapat membuat pegawai lain jadi termotivasi perihal reward yang didapatkan oleh salah seorang pegawai tersebut meskipun jumlah yang didapatkan tidak begitu besar jika dibandingkan dengan reward yang diberikan oleh HR dari PT. SI. Dan hal itu akan membuat suasana yang kompetitif dalam perusahaan tersebut sehingga perusahaan akan mendapatkan nilai lebih dari suasana kompetitif ini.

Saya kira cukup sekian pembahasan mengenai perbedaan sistem kerja HR dari Perusahaan di bidang Jasa Analisa. Mohon maaf jika menurut sebagian pembaca ada kesalahan dari sistem penulisan atau mungkin kurang setuju dengan pendapat yang saya sampaikan, karena ini hanyalah argumen dari sudut pandang yang saya lihat. Saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun, untuk perkembangan saya dalam menulis di blog ini dan juga perkembangan di industri di negara tercinta kita. Ingat !! kita sebagai pemuda dan pemudi bangsa Indonesia harus bisa berjuang untuk menggapai cita – cita kita untuk memajukan bangsa ini. KARENA KALAU BUKAN KITA PENERUSNYA? SIAPA LAGI?! MAU NEGARA KITA INI NANTINYA DIKUASAI OLEH PIHAK ASING KARENA KESALAHAN KITA YANG MALAS DAN TIDAK MAU BERJUANG UNTUK KEMAJUAN NEGARA INI?! Jadi pikir baik – baik jangan pernah menyerah dalam apa yang kalian perjuangkan saat ini, karena setiap usaha yang kita lakukan yakinlah bahwa ALLAH akan memberikan reward kepada kita yang lebih indah dibandingkan reward yang diberikan oleh HR di perusahaan tempat kalian bekerja hehehehe 😀😂😃😄.











Komentar

Postingan populer dari blog ini

Human Resources Management